Pertanyaan ini sering mucul ketika orang menemui kegagalan.Pertanyaan semacam ini di ungkapkan sebagai pelampiasanrasa jengkel lantaran usaha dan upaya yang dilakukan akhirnya kandass. banyak orang akhirnya sampai pada keyakinan bahwa karakter sesorang sudah di bentuk dari 'sono'nya, alias 'given'. dari keyakinan tersebut kemudian orang berpandang bahwa karakter tidak bisa diubah, dan akhirnya pasrah pada keadaan.
APA ITU KARAKTER?
seringkali kita binggung dengan berbagai sebutan terkait dengan ciri khas dalam kehidupan seseorang yang membedakannya dengan yang lain. ada yang menyebut hal itu dengan istilah temperamen, watak, kepribadian, maupun karakter.
Temperamen pada umumnya merupakan bentuk kepribadian yang erat hubugannya dengan determinan nioogis atau fisiologis. hipokrates dalam teorinya mengelompokan orang dalam empat temperamen dasar yaitu sanguine, melankolik, kolerik, dan plegmatis.
sedangkan watak lebih menunjkan karakter seseorang yang terbentuk dalam proses yang lama dan pada umunya itu tidak berubah. karakter beda lagi. ia merupakan suatu kualitas atau sifat yang akan terus berjalan seperti itu, sebab itulah ciri khas yang merupakan identitas seseorang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia / KBBI, karakter memiliki arti :
1.sifat - sifat kejiawaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain.
2.karakter juga bisa bermakna "huruf". karakter (character) diambil dari bahasa yunani (χαρακτήρας - charaktí̱ras)
pada awalnya kata karakter digunakan untuk mengambarkan gambar yang dicetak atau diukir pada batu prasasti, pada permukaan besi/metal dan pada uang koin.
Alkita menulis dalam ibrani 1:3, "ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan GAMBAR wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firmanya yang penuh kekuasaan. dan setelah ia selesai mengadakan pennyucian dosa, ia duduk di seblah kanan yang mahabesar, ditempat yang tinggi"
KJV : who being the brightness of his glory, and the express IMAGE of this person, and up holding all things by the word of his power, when he had by him self purgged our sins, sat down on the right hand on the majesty on high.
Proses terbentuknya karakter
KARAKTER seseorang terbentuk karena KEBIASAAN yang dilakukan, sikap yang diambil dalam menanggapi keadaan, dan kata-kata yang diucapkan kepada orang lain. karakter ini pada akhirnya menjadi sesuatu yang menempel 'embedded' pada seseorang dan sering orang yang bersangkutan tidak menyadari karakter seseorang.
KEBIASAAN seseorang terbentuk dari TINDAKAN yang dilakukan berulang-ulang setiap hari. tindakan-tindakan tersebut pada awalnya disadari atau disengaja, tetapi karena begitu sering tindakan yang sama dilakukan, maka pada akhirnya sering kali si sebut KEBIASAAN tersebut menjadi refleks yang tidak disadari oleh orang yang bersangkutan. sebagai contoh : gaya berjalan. "gesture" (gerakan tubuh)
pada saat berbicara di depan umum atau gaya bahasa.
orang melakukan tindakan karena dia meninginkan untuk melakukan tindakan tersebut. dari keinginan yang terus menerus akhirnya apa yang diingikan tersebut dilakukan. timbulnya jeinginan pada seseorang didorong oleh pemikiran atas suatu hal. ada banyak hal yang bisa memicu pikiran yang inormasinya datang dari panca inderanya. misalnya, karena melihat sesuatu, maka orang berpikir, karena mendengar sesuatu maka berpikir dan seterusnya.
Dari proses yang disampaikan dia atas, maka bisa dirignkas sebagai :
PIKIRAN->KEINGINAN->PERBUATAN
->KEBIASAAN->KARAKTER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar